Kamis, 06 Januari 2011
Kamis, 21 Oktober 2010
Selasa, 19 Oktober 2010
Jumat, 08 Oktober 2010
Senin, 04 Oktober 2010
Rabu, 22 September 2010
God sent an Angel to me..
JOGJA, sept 22nd 2010
17:05 wib
"Aduh sapa sih yg naruh motor disini. Parkir koq ga mikir!!", senewenku udh mencapai ubun2.
Capek, laper kerjaan yg menumpuk gara2 bosku dipindah-tugaskan ke Beijing. Jadilah sebab musabab semua ini terjadi.
"Geblexx! mobil gw gak bisa mundur kaleee...".
Aku tarik parking break dgn kasar sebagai tanda emosi tingkat tinggi. Kalau saja gak inget gimana susah nya dulu kuliah Kwarganegaraan dan ngapalin Dasa dharma Pramuka waktu eSDe...itu motor udh rubuh dgn skali tendang. tapi...enggak!! gak mungkin wanita muda dg tingkat intelektualitas tinggi dan penganut paham bahwa dimana-mana neraca eknomi tu lengkap ada cash flow dan scrap value.. yg artinya smua hal mengandung resiko merugikan, termasuk merugikan si empunya motor, aku gak akan melakukan tindakan bodoh semacam itu. hehehe..
"Bagaimana dengan reputasi gw??"...sobat, inilah yg dinamakan JAIM=Jaga Image!
"Well..well, motor angkuh"-seangkuh pemiliknya yg telah sembarangan merebut lahan parkir, yg dia pikir lahan parkir ini milik moyangnya-
"Akan aku coba menggesermu...!!"
tu..wa..ga..pat. Skakmat!! terkunci! berat!
tu..wa..ga..pat. Lagi!! diam... ga bergerak sedikitpun.
aku mulai ragu,tapi blm menyerah..
tu..wa..ga..pat. Tetep diam,statis!! aku mulai meragukan teori para fisikawan handal: F=m x g
m= massa motor ditambah berat bandanku sendiri
g= konstanta gravitasi bumi
yg artinya kedua variabel tsb berbanding lurus dengan F yaitu gaya yg di hasilkan.
Logikanya: dgn massa yg besar ditambah kekuatan yg besar, dibantu dgn kebaikan bumi karena kita telah berdamai dgn gravitasinya dalam kondisi sehat-bukan mabok- (setauku org yg mabok tuh nggak percaya bumi, jalannya aja sempoyongan gitu.. ;-p)....seharusnya motor itu bisa bergeser. Nyatanya TIDAK!
Sampai disini aku merasa TAMAT KALIMAT.
payah....
"Bisa nggak"...suara asing itu tiba2 terasa seperti tantangan dalam acara-acara TV.
Begh! emang kamu bisa?? aku aja kuwalahan-begitu pikiranku- Sobat, itulah yg namanya preinsting yg negatif. Percayalah sobat kalau sifat semacam itu selalu kita pelihara, kita gak akan pernah sportif pada diri sendiri. Tidak sportif berarti tidak mau belajar untuk memperbaiki diri. Dan ternyata akulah contohnya. (dengan pengakuan ini setidaknya aku telah bersikap sportif walaupun sedikit sekali...hehehehe).
"Sini-sini saya bantu. Udah anda masuk saja ke dalam mobil, biar motor ini saya yg mengaturnya.", dengan ramah dia menawarkan bantuan.
Olalala.....baik hati benar orang ini. Cakep, rapi, berkacamata, dan bahasa yg dipilihnya itu...saat dia mengatakan kata 'anda' dan 'saya' sungguh elegan!terlihat cerdas...sangat manis.
Perpaduan yang pas untuk memenuhi kualifikasi sebagai para'executif muda'.
Good in Quality Person-begitu para usher HRD mengatakannya ketika kita diterima interview kerja. hahahaha..
Tanpa ba-bi-bu aku pun menuruti kata-katanya.
Kulihat dari front spion, dia memindahkannya. Dia terlihat berkeringat. Entah dengan teori fisika yg mana lagi yang dia gunakan, nyatanya motor itu bergeser. hehehehe.....
Kuturunkan parking break, dan dengan leluasa aku memundurkan mobilku.
But, wait! aku belum mengucapkan terima kasih pada pria itu.
"Loh...mana dia??. Koq ilang??".........
****
JOGJA, sept 23rd 2010
08:00 wib
Parkiran-
"Mas..Mas...maaf, saya yang kemarin udah ditolongin. Saya cuma mau bilang trimakasih udh ditolongin. Kemarin begitu turun dari mobil, saya cari koq udh ilang... hehehe"
"Nggak apa-apa mbak, kemarin saya langsung ke lantai 2. Ada rapat yang harus saya pimpin, salam kenal ya.. saya Head Enginerring Logic Supervisor yang baru disini,belum menikah, usia 33 thn,asal Jakarta", uluran tangannya membuatku ternganga. Bukan karena lengkapnya dia menyebutkan identitasnya. Tapi.....
Ternganga karena ternyata dia adalah bosku yang baru!!! Oh My God!
17:05 wib
"Aduh sapa sih yg naruh motor disini. Parkir koq ga mikir!!", senewenku udh mencapai ubun2.
Capek, laper kerjaan yg menumpuk gara2 bosku dipindah-tugaskan ke Beijing. Jadilah sebab musabab semua ini terjadi.
"Geblexx! mobil gw gak bisa mundur kaleee...".
Aku tarik parking break dgn kasar sebagai tanda emosi tingkat tinggi. Kalau saja gak inget gimana susah nya dulu kuliah Kwarganegaraan dan ngapalin Dasa dharma Pramuka waktu eSDe...itu motor udh rubuh dgn skali tendang. tapi...enggak!! gak mungkin wanita muda dg tingkat intelektualitas tinggi dan penganut paham bahwa dimana-mana neraca eknomi tu lengkap ada cash flow dan scrap value.. yg artinya smua hal mengandung resiko merugikan, termasuk merugikan si empunya motor, aku gak akan melakukan tindakan bodoh semacam itu. hehehe..
"Bagaimana dengan reputasi gw??"...sobat, inilah yg dinamakan JAIM=Jaga Image!
"Well..well, motor angkuh"-seangkuh pemiliknya yg telah sembarangan merebut lahan parkir, yg dia pikir lahan parkir ini milik moyangnya-
"Akan aku coba menggesermu...!!"
tu..wa..ga..pat. Skakmat!! terkunci! berat!
tu..wa..ga..pat. Lagi!! diam... ga bergerak sedikitpun.
aku mulai ragu,tapi blm menyerah..
tu..wa..ga..pat. Tetep diam,statis!! aku mulai meragukan teori para fisikawan handal: F=m x g
m= massa motor ditambah berat bandanku sendiri
g= konstanta gravitasi bumi
yg artinya kedua variabel tsb berbanding lurus dengan F yaitu gaya yg di hasilkan.
Logikanya: dgn massa yg besar ditambah kekuatan yg besar, dibantu dgn kebaikan bumi karena kita telah berdamai dgn gravitasinya dalam kondisi sehat-bukan mabok- (setauku org yg mabok tuh nggak percaya bumi, jalannya aja sempoyongan gitu.. ;-p)....seharusnya motor itu bisa bergeser. Nyatanya TIDAK!
Sampai disini aku merasa TAMAT KALIMAT.
payah....
"Bisa nggak"...suara asing itu tiba2 terasa seperti tantangan dalam acara-acara TV.
Begh! emang kamu bisa?? aku aja kuwalahan-begitu pikiranku- Sobat, itulah yg namanya preinsting yg negatif. Percayalah sobat kalau sifat semacam itu selalu kita pelihara, kita gak akan pernah sportif pada diri sendiri. Tidak sportif berarti tidak mau belajar untuk memperbaiki diri. Dan ternyata akulah contohnya. (dengan pengakuan ini setidaknya aku telah bersikap sportif walaupun sedikit sekali...hehehehe).
"Sini-sini saya bantu. Udah anda masuk saja ke dalam mobil, biar motor ini saya yg mengaturnya.", dengan ramah dia menawarkan bantuan.
Olalala.....baik hati benar orang ini. Cakep, rapi, berkacamata, dan bahasa yg dipilihnya itu...saat dia mengatakan kata 'anda' dan 'saya' sungguh elegan!terlihat cerdas...sangat manis.
Perpaduan yang pas untuk memenuhi kualifikasi sebagai para'executif muda'.
Good in Quality Person-begitu para usher HRD mengatakannya ketika kita diterima interview kerja. hahahaha..
Tanpa ba-bi-bu aku pun menuruti kata-katanya.
Kulihat dari front spion, dia memindahkannya. Dia terlihat berkeringat. Entah dengan teori fisika yg mana lagi yang dia gunakan, nyatanya motor itu bergeser. hehehehe.....
Kuturunkan parking break, dan dengan leluasa aku memundurkan mobilku.
But, wait! aku belum mengucapkan terima kasih pada pria itu.
"Loh...mana dia??. Koq ilang??".........
****
JOGJA, sept 23rd 2010
08:00 wib
Parkiran-
"Mas..Mas...maaf, saya yang kemarin udah ditolongin. Saya cuma mau bilang trimakasih udh ditolongin. Kemarin begitu turun dari mobil, saya cari koq udh ilang... hehehe"
"Nggak apa-apa mbak, kemarin saya langsung ke lantai 2. Ada rapat yang harus saya pimpin, salam kenal ya.. saya Head Enginerring Logic Supervisor yang baru disini,belum menikah, usia 33 thn,asal Jakarta", uluran tangannya membuatku ternganga. Bukan karena lengkapnya dia menyebutkan identitasnya. Tapi.....
Ternganga karena ternyata dia adalah bosku yang baru!!! Oh My God!
Jumat, 17 September 2010
Kau Masih Kekasihku.....
Jauh di lubuk hatiku
Masih terukir namamu
Jauh di dasar jiwaku
Engkau masih kekasihku
Tak bisa ku tahan laju alir
Untuk semua kenangan yang berlalu
Hembuskan sepi
Merobek hati
Meski raga ini tak lagi milikmu
Namun di dalam hatiku sungguh engkau hidup
Entah sampai kapan
Ku tahankan rasa cinta ini
Jauh di lubuk hatiku
Masih terukir namamu
Jauh di dasar jiwaku
Engkau masih kekasihku
Dan ku berharap semua ini
Bukan kekeliruan seperti yang kukira
Seumur hidupku
Akan menjadi doa untukmu
Jauh di lubuk hatiku
Masih terukir namamu
Jauh di dasar jiwaku
Engkau masih kekasihku
Andai saja waktu bisa terulang kembali
Akan kuserahkan hidupku di sisimu
Namun ku tahu itu takkan mungkin terjadi
Rasa ini menyiksaku
Sungguh sungguh menyiksaku
Jauh di lubuk hatiku
Masih terukir namamu
Jauh di dasar jiwaku
Engkau masih kekasihku
Masih terukir namamu
Jauh di dasar jiwaku
Engkau masih kekasihku
Tak bisa ku tahan laju alir
Untuk semua kenangan yang berlalu
Hembuskan sepi
Merobek hati
Meski raga ini tak lagi milikmu
Namun di dalam hatiku sungguh engkau hidup
Entah sampai kapan
Ku tahankan rasa cinta ini
Jauh di lubuk hatiku
Masih terukir namamu
Jauh di dasar jiwaku
Engkau masih kekasihku
Dan ku berharap semua ini
Bukan kekeliruan seperti yang kukira
Seumur hidupku
Akan menjadi doa untukmu
Jauh di lubuk hatiku
Masih terukir namamu
Jauh di dasar jiwaku
Engkau masih kekasihku
Andai saja waktu bisa terulang kembali
Akan kuserahkan hidupku di sisimu
Namun ku tahu itu takkan mungkin terjadi
Rasa ini menyiksaku
Sungguh sungguh menyiksaku
Jauh di lubuk hatiku
Masih terukir namamu
Jauh di dasar jiwaku
Engkau masih kekasihku
Langganan:
Postingan (Atom)